Dandelion 1

ddl

Title : Dandelion

Author : Swan

Main Cast : Cho Kyuhyun, Choi Sooyoung and other

Genre : Romance

Rating :General

Length : twoshoot

Tiupan angin pagi membawa serbuk-serbuk bunga dandelion mengarungi cakrawala untuk menemukan hidup barunya. Dandelion? melihat bunga itu , mengingatkanku dengan seseorang. Seseorang dengan sifat seperti bunga dandelion. Aku memejamkan mataku untuk mengingatnya , memutar segala memoriku tentangnya. Choi Sooyoung gadis yang selalu pergi dan berpindah tempat mengikuti pengembaraan orang tuanya, tetapi disetiap tempat yang ditinggali olehnya dia akan selalu menjadi orang yang istimewa dengan segala keramahan, bakat dan wajah cantiknya. Choi Sooyoung cinta pertamaku saat aku berumur 7 tahun , cinta yang hadir dengan alunan music biola yang dia mainkan .

 

Flashback

Jeju island aku kembali menginjakkan kakiku disini , Aku menghirup nafas dalam merasakan aliran udara bersih memasuki setiap alur pernapasanku. Nenek dan Kakek lama kita tidak bertemu bagaimana dengan keadaan mereka? Aku tersenyum kecil jika membayangkan mereka , nenek dengan wajah keriput dan senyuman hangatnya, dia selalu membawa alat pintal dan rajutan kemanapun dia berjalan. Yah nenek memang hobi sekali merajut bahkan switer dan sarung tangan yang aku kenakan sekarang ini adalah hasil karyanya , dengan penuh cinta dia merajutkannya untukku. Sedangkan kakek dia juga orang yang baik , kakek adalah orang yang tampan menurut nenek , aku kembali tertawa . Nenek selalu bilang sewaktu muda dulu tampang kakek mirip sekali dengan bon jovi.

“Kyuhyun palli , jangan terlalu lama berdiri disitu sayang”

“nde umma.”

Aku berlari kecil kearah umma , yah musim panas kali ini, aku , umma dan juga appa memutuskan untuk berlibur dirumah kakek dan nenek yang berada di jeju island. Umma membukakan pintu taksi untukku. Rumah kakek dan nenek memang agak jauh dari bandara tadi , jadi kami harus naik taksi jika ingin sampai kesana, dengan naik taksi aku bisa sampai dalam waktu sekitar 30 menit . Keadaan disini masih sangat asri . Kendaraan yang ada juga sangat terbatas untuk kendaraan umumnya kita bisa menggunakan taksi ataupun bus saja tapi penduduk disini keseringan menggunakan sepeda jika ingin pergi kesuatu tempat yang jauh.

 

Rumah bercat krem dengan banyak pot gantung dan pepohonan di taman depannya , serta rumput-rumput dandelion memenuhi pekarangannya. Rumah dengan udara penuh kehangatan didalamnya kini sudah tersaji didepan mataku, ya rumah kakek dan nenek. Saat taksi memberhentikan lajunya dan umma membukakan pintunya untukku, secepat kilat aku berlari kesana sungguh aku merindukan mereka.

“KAKEKKKK , NENEKKKKK” teriakku langsung saat sudah sampai didepan pagarnya.

“Kyuhyun jagoan kakekkkk” kakek membuka tangannya lebar menyuruhku untuk menyambut masuk dalam pelukannya, aku langsung berlari dan menyambut pelukan itu.

“aduhhh kau berat sekarang kyu , apa yang kau makan hah?” ujar kakek saat dia mengangkatku dalam gendongannya. aku mengerucutkan bibirku sebal , huh apa yang kakek bilang berat? Tidak badanku masih ringan seperti kapas.

“aku tidak berat kakek , kakek saja yang bertambah tua”

“haha kau benar, cucu kakek memang pintar.” Kakek mencium pipiku gemas , kakek bau obat gosok. Mengintip kebalik punggung kakek , ternyata nenek ada di belakang sana sambil tersenyum manis didepanku, apa itu? Wah gigi depan nenek ompong sama sepertiku.

“nenek, gigimu copot ya? Haha aku juga nek ” menyengir menunjukkan gigi depanku yang ompong pada nenek , aku tidak tau jika aku dan nenek akan sekompak ini. Aku menggoyangkan kakiku sedikit memberontak, aku ingin dipeluk nenek sekarang.

“kakek turunkan aku , aku ingin memeluk nenek”

“Chaa… sana kau ke nenekmu” kakek menurunkanku , dan otomatis aku langsung berlari memeluk nenek. Aku rindu sekali dengan wanita yang cantik ini, kalau aku bilang jelek tidak mungkin bukan? Secara ibuku saja cantik pastilah nenek juga cantik walau sekarang kulitnya sudah keriput dan tidak kencang lagi hehe.

“Ayo kita semua masuk” ujar nenek sambil menggandengku. Wah kursi goyang nya. Aku menarik nenek untuk duduk disana , aku suka sekali saat dipangku nenek dikursi itu. Seakan nenek mengerti maksudku dia langsung berjalan kesana dan memangkuku.

“hana yaa, kau suguhkan saja sendiri minuman dan makanannya semua ada di dapur , mian tidak menyambut tamu dengan baik. Aku mau melepas rindu dengan cucuku ini” nenek tersenyum pada umma , aku jadi tertawa sendiri saat melihat nenek tersenyum dan menampakkan giginya, karena gigi ompongnya akan terlihat.

“nenek”

“hemh?”

“nenek dapat berapa koin dari peri gigi?” aku penasaran , peri gigi akan mengganti berapa won untuk gigi orang dewasa? , kemarin aku menaruh gigiku dibawah bantal , dan aku hanya mendapatkan lima won. Nenek tersenyum kearahku.

“emhh , mungkin sekitar sepuluh won”

“wah daebak , berarti jika aku besar nanti dan sedang kesulitan uang. Aku bisa menyopot gigiku supaya aku cepat kaya.” Benar, kurasa itu ide yang bagus lagi pula gigikan bisa tumbuh lagi. Nenek mengusap-usap kepalaku.

“Kalau gigimu kau copot semua , nanti kau makan pakai apa kyu” oh ia , nenek benar juga ya.

“hehe , aku melupakan soal yang itu”

***

Hari ini aku sedang berjalan-jalan di pekarangan rumah , huh orang dewasa tidak ada yang bisa aku ajak main. Lebih baik aku kerumah sungmin saja, aku rasa dia ada dirumahnya sekarang . Sungmin adalah teman bermainku setiap aku menginap dirumah nenek, rumah sungmin dan rumah nenek hanya berjarak tiga rumah saja.

“minnieeeee” teriakku memanggil namanya.

“Minnie main yukkkkk”

Cekrekk

Pintu rumah sungmin terbuka.

“kyuuuu , kau sedang berlibur dirumak nenekmu lagi” ujarnya sambil berjalan kearahku.

“nde, Minnie kita main yuk , nenek sedang asik merajut , kakek dan appa sedang tanding catur sedangkan umma asik memasak huh aku bosan dirumah.”

“baiklah , aku juga ingin menunjukkanmu sesuatu. Kau tau pohon mangga yang ada dibelakang rumahku? Sekarang pohon itu sedang berbuah banyak ayo, kita kesana.”

“wahh, nde” Aku berjalan mengikuti sungmin ke kebun belakang rumahnya. Hari ini aku bisa makan mangga sepuasnya.

Saat sampai disana tepat seperti apa yang sungmin bilang , banyak sekali buah mangga yang sudah matang diatas sana, aku mengambil ancang-ancang untuk memanjatnya.

“kyu kau mau apa?”

“aku mau memanjat pohon ini , untuk mengambil buahnya Minnie.”

“kalau kau mau, panggil umma dan appaku saja , nanti kau bisa jatuh.” Aku menggeleng , huh untuk apa memanggil orangtua jika kita bisa melakukannya sendiri , lagi pula aku lebih suka memetik buah mangga itu dengan tanganku sendiri.

“Anniya kau tenang saja ini tidak akan apa-apa.” Aku memanjat pohon itu , dan berhasil , aku sampai diatas .

“wah banyak sekali Minnie , kau juga harus naik keatas”

“tidak kyu , aku takut”

“ah kau payah , ya sudah kau tangkap buah yang aku jatuhkan ne” aku mulai memetik mangga satu persatu , dan menjatuhkannya kebawah , lalu sungmin menangambil buah-buah yang jatuh.

“na na na na na ~~ na na na na na ” Aku mendengar suara alunan music biola , aku mencari dimana asal suara itu. Suara biola itu membentuk sebuah nyanyian yang aku kenal lagu twinkle twinkle littlestar . Tiba-tiba serbuk dandelion menerpa wajahku , aku sedikit menyipitkan mataku, takut jika serbuk itu masuk kedalam mataku , pasti rasanya perih dan saat itu juga aku melihatnya. Orang yang memainkan biola itu . Aku rasa dia seumuran denganku. Senyuman itu sangat manis , rambutnya yang terurai tertiup angin seakan ikut menari dengan permainan biolanya. Siapa dia?

“min ah”

“nde?”

“siapa orang yang tinggal disebelah rumahmu?”

“oh , maksudmu youngie? Dia baru pindah beberapa bulan yang lalu disana. Anaknya juga baik, dia pintar bermain biola, kau melihatnya ya?”

“nde”

“youngie memang selalu bermain biola setiap jam segini, kau mau aku mengenalkannya padamu?” andwee jangan…jangan… , berkenalan dengannya? Jangankan berbicara dan berdekatan, pada siapa tadi yang sungmin bilang? youngie? , huh melihatnya saja sudah membuatku lemas . Ada apa ini?

“tidak , t..idak usah Minnie mangganya sudah banyak?”

“ah ne , kyu kau kenapa ? kau terlihat gugup.”

“ah molla , awas Minnie aku mau meloncat.”

Hupp

Aku berhasil melompat dan mendarat dengan aman.

“Ayoo kita makan mangganya”

“nde”

***

 

Hari ini , aku dan nenek berjanji akan menanam bunga mawar di halaman depan , Aku melihat segala perlengkapan yang terpasang di badanku.

“Topi bamboo” memegang topi bamboo ku.

“ok cek”

“sarung tangan”

“cek”

“skup kecil”

“cek”

“NENEEEEEKK , AKU SUDAH SIAP AYOOO CEPAT MENANAM”

“nde kyu ahhh , tunggu sebentar , nenek sedang mengambil bibitnya.”

Tidak lama kemudian nenek keluar dengan sekantung bibit dan pupuk .

“Ayo sekarang kita mulai menanamnya.”

“ok” aku mengacungkan jari jempol tanganku pada nenek. Dan kami mulai menggali tanah , sedikit membersihkan rumput liar lalu menaruh bibit-bibit kedalam lubang yang kami buat. Saat aku memasukkan bibit-bibit satu persatu kedalam lubang , tiba-tiba ada bayangan didepanku, aku menengadah melihat kearah orang pemilik bayangan itu. Dia anak kemarin yang memainkan biola. Anak itu tersenyum padaku , sungguh manis , ah apa itu gigi depannya juga ompong ? sama sepertiku dan nenek. Hehe apakah gigi ompong lagi trend sekarang ini ya?.

“Apa yang kalian sedang lakukan” tanyanya pada aku dan nenek , kemudian dia berjalan mendekat kearahku lalu berjongkok.

“Ah sooyoungie , nenek sedang menanam bibit bersama kyuhyun. Apakah kau mau ikut menanam juga?” nenek mengenalnya?

“Kyu ah kenalkan dia sooyoung, youngie ini kyuhyun cucu nenek dari seol.”

“nde choi sooyoung imnida” dia tersenyum kearahku membuatku juga ikut tersenyum padanya.

“cho kyuhyun imnida” aku memberikan satu buah skup yang tidak terpakai padanya.

“ayo kita menanam bersama , ini skupnya dan ini beberapa bibitnya” dia mengambil skup yang aku berikan , lalu mengerucutkan tangannya aku menaruh bibit itu dalam tangannya.

“Tanaman tanaman tumbuhlah , cepat besar dan berbunga..” nyanyinya kecil , suaranya imut sekali.

“hai kau bernyanyi apa?”

“bernyanyi tentang tanaman”

“kenapa kau menyanyikannya?”

“aku dan umma dulu sering bernyanyi seperti ini ketika menanam bunga bersama. Kata umma tanaman akan cepat tumbuh jika kita menanamnya dengan penuh cinta dan menyanyikan sebuah lagu untuk mereka.”

“benarkah?, kalau begitu ajarkan aku” dia mulai bernyanyi dan aku mengikuti nyanyiannya, bahkan nenekpun juga mengikuti kami bernyanyi. Aku memperhatikannya sesekali ketika dia sekilas melihatku dan tersenyum. Matanya bulat sekali bagaikan kelereng yang sering aku mainkan bersama eunhyuk temanku diseol.

Setengah jam kemudian kami telah selesai menanam semua bibit bunga di pekarangan nenek .

“Huahhh selesai juga” aku melihat hasil tanaman kami , nenek menyiraminya dan memberinya pupuk.

“nde, kira-kira kapan ya tanaman ini akan terlihat tumbuh” youngie mengamati gundukkan kecil yang ada ditanah.

“huh pasti akan lama , tidak mungkin tumbuh dengan cepat , nenek ketika aku kembali ke seol dua hari lagi apa tanaman ini sudah akan tumbuh dan berbunga” nenek tersenyum kearah kami berdua.

“mungkin saja , asalkan kita memupuk dan menyiramnya dengan rajin”

“YOUNGIEEEE SOOYOUNGIEEE” teriak beberapa anak-anak sepantaranku , menghampiri youngie yang masih ada disampingku setelah kami menanam tanaman bersama tadi.

“yaaa youngie , kau bilang kita akan latihan menyanyi lagi hari ini untuk pertunjukkan disekolah nanti.”

“ah nde , aku lupa. Nenek dan ky..”

“kyuhyun” aku mengucapkannya dengan nada yang sedikit tidak ramah , huh bagaimana bisa dia tidak mengingat namaku?

“ah nde kyuhyun, terimakasih sudah mengajakku menanam . sampai jumpa lagi” dia tersenyum kearahku dan nenek kemudian melangkah pergi meninggalkan kami. Aku mengerucutkan bibirku sebal, haiiii aku dan nenek kan sudah mengajaknya menanam bersama , bagaimana bisa dia tidak mengajakku juga untuk melihat latihannya, menyebalkan..

“kyu wae? Cucu nenek yang tampan ini kenapa cemberut ?”

“anni , dia menyebalkan nek , lihat saja jika sampai tanaman ini tumbuh walau Cuma sepucuk saja , aku akan menyembunyikan tanamannya dari dia” nenek hanya tersenyum kecil dan mengacak rambutku.

“kajja sebaiknya kita bersihkan dulu tanganmu dan berganti baju , banyak tanah menempel disana” nenek mengandeng tanganku kedalam rumah untuk membersihkan semua tanah yang kotor ini dariku ikhhh jijik…

 

***

Hari ini pagi –pagi sekali aku sudah berada di pekarangan rumah nenek untuk mengamati tanaman yang kemarin aku tanam bersama nenek dan juga orang menyebalkan itu. Tanamannya belum ada yang tumbuh bahkan pucuknyapun saja tidak terlihat sama sekali, aku sudah tidak sabar melihat tanaman yang aku tanam tumbuh besar dan berbunga banyak.

“hai kyu , kau mengamati tanaman yang kemarin? ” sebuah suara menegurku dari belakang , ternyata dia.

“nde”

“kau kenapa? Kau terlihat tidak suka padaku”

“kau tau aku tidak suka padamu? ya sudah kenapa tidak pergi saja”

“kenapa kau menyebalkan?”

“aku memang seperti ini” dia menatap sebal kearahku, kenapa dia jadi sebal terhadapku harusnya kan aku saja yang bersikap itu padanya.

“kau memang menyebalkan, padahal tadinya aku ingin memainkan biola didepanmu dan juga di tanaman itu sambil menyanyikan lagu yang kemarin, tapi melihat mu seperti itu , lebih baik tidak usah saja.” Benarkah? , hemh aku baru menyadari dia sedang memegang sebuah biola ditangannya. Dia berbalik dan ingin melangkah pergi, aku menahannya.

“hai tunggu dulu , mian youngie aku sedang emosi. Ayo kita nyanyikan lagu kemarin bersama-sama mungkin dengan begitu tanamannya akan segera tumbuh.”

“nde” dia tersenyum dan mulai memainkan biola itu .

“Tanaman tanaman tumbuhlah , cepat besar dan berbunga..” aku terus bernyanyi dan dia juga terus memainkan biolanya. Saat aku melihat kearah tanaman , apa itu? Benarkah sudah muncul sedikit pucuk disana?

“haiii, youngie lihat itu” ujarku sambil menunjuk kearah pucuk yang telah keluar dari tanah .

“wahh , tanamannya cepat sekali bersemi” dia melihat kearah tanaman dengan tersenyum cerah, kenapa senyumannya sangat manis sekali sejak pertama aku melihatnya , senyuman itu selalu membuatku ingin tersenyum juga bersamanya.

“Aku berharap bisa melihatnya berbunga , sebelum aku pindah lagi” gumamnya, pindah? Apa maksudnya.

“Apa maksudmu pindah?”

“ah nde , itu karena pekerjaan appa ku , dia adalah seorang penulis buku dan ketika satu karyanya telah selesai pasti aku dan keluargaku akan pindah kesebuah tempat yang baru , appa bilang berpindah itu bagus untuk mencari suasana baru dan inspirasi baru untuknya. Jadi setiap setahun sekali aku akan pindah rumah” jadi begitu, berarti untuk liburan musim panas selanjutnya aku takkan bertemu dia lagi dirumah nenek.

“aku akan pulang besok , ini rumak nenekku. Berarti besok adalah kesempatan kita terakhir bertemu, karena liburan musim panas selanjutnya kau pasti tidak ada disini.”

“nde , senang berkenalan denganmu kyu. Ku harap kita bisa bertemu lagi.”

“pasti, suatu saat kita akan bertemu.” Aku yakin itu, suatu saat aku dan sooyoung pasti akan bertemu lagi.

***

 

Keesokkan harinya adalah hari kepulanganku keseol dengan appa dan umma. Pesawat kami akan berangkat jam 8. Aku ingin sekali bertemu dengan sooyoung terlebih dahulu sebelum pergi. Bahkan sekarang saja aku sudah berdiri didepan rumahnya.

“kyu ah , kau sedang apa disitu.” Minnie membuyarkan lamunanku.

“aku sedang menunggu youngie , aku akan pulang hari ini jadi aku ingin bertemu dengannya.”

“youngie?, bukankah dia semalam sudah pindah bersama keluarganya” aku lemas saat mendengar kata-kata Minnie , kenapa bisa secepat itu?.

“ah gomawo , aku harus segera balik kerumah nenek karena sebentar lagi aku sudah harus berada di bandara.” Dengan langkah gontai , aku berjalan menuju rumah nenek. Aku harap suatu saat nanti kita akan bertemu lagi youngie.

Flashback end

 

Mengingat masa lalu membuatku tersenyum, sekarang aku merindukannya. Bahkan bayangannya selalu ada didalam benakku. Hah .. apakah melupakan cinta pertama memang hal yang benar-benar sulit, suara mungilnya, mata kelerengnya , senyum manisnya dan melihat jari lentiknya membelai biola . Sungguh aku merindukannya. Aku jadi teringat kami pernah bertemu lagi beberapa tahun kemudian sungguh pertemuan yang singkat. Aku yang terlalu bodoh apa memang aku benar-benar sudah idiot akut. Youngie pindah beberapa blok dari rumahku tapi aku tidak pernah menyadarinya, dan kami bertemu disaat hari kepindahannya.

Flashback

“Huh … Ahra nunamemang menyebalkan , kenapa dia harus balik lagi ke korea , sudah benar dia tinggal di paris dan tidak membuat masalah disini , lihat saja baru beberapa hari pulang dia sudah sangat merepotkanku” aku terus menggerutu sebal , hari ini panas sangat terik , tapi unniku yang satu itu secara ajaibnya memintaku untuk membelikannya cemilan di market depan komplek, kalau bukan karena dia menyita psp ku , aku takkan mau melakukannya.

Seketika langkahku terhenti didepan sebuah rumah bercat biru muda bagai warna awan, bukan –bukan cat itu yang menjadi daya tarikku sehingga menghentikan langkahku. Tapi wanita yang berdiri di sana , aku ingat dia, senyuman itu mata kelereng itu dia adalah sooyoung !!. Aku berjalan mendekat kearahnya, teringat kata-katanya dulu bahwa dia sering berpindah-pindah , mungkinkah dia baru pindah kesini? Tapi kenapa barang-barangnya diangkut kesebuah truk bukannya di turunkan untuk ditata rapi kedalam rumah?

“YOUNGIEEEE” panggilku , lalu dia berpaling kearahku dengan wajah yang heran.

“nde” jawabnya singkat , huh aku harus menerima kenyataan mungkin dia sudah lupa padaku , yah bisa dibayangkan aku bertemu dengannya saat umur kami sama-sama 7 tahun tetapi sekarang umurku sudah 13 tahun jadi kira-kira 6 tahun kami tidak berjumpa satu sama lain jadi wajar saja jika dia melupakanku.

“aku kyuhyun , kau ingat ? pekarangan nenek , taman bunga , bernyanyi dan bermain biola?” ujarku berharap dia mengingat sesuatu.

“rupanya kau masih tidak ingat ya? Kalau ini apakah kau mengingatnya? Tanaman tanaman tumbuhlah , cepat besar dan berbunga..” seketika bola mata nya yang seperti kelereng itu berbinar cerah , dan dia langsung berhambur kepelukanku. Bisakah ibu peri tiba-tiba datang didepanku dan membantuku untuk menghentikan waktu ini?

“kyuuuu , aku merindukanmu , aku ingat itu” ujarnya sambil tersenyum dan melepaskan pelukannya, oh youngie tak bisakah kau memelukku lebih lama? Bukankah kau rindu padaku? hai kita tidak bertemu selama 6 tahun kenapa kau memelukku hanya beberapa detik? itu tidak adil dibandingkan dengan lamanya kita tidak bertemu, minimal kau harus memelukku selama setengah jam bukan?

“ah nde , kau baru pindah? Berarti kita bisa bermain-main dan menghabiskan waktu bersama selama setahun kedepan” wajahnya terlihat murung , kenapa? Apakah aku salah berbicara?.

“tidak kyu ,hari ini aku akan pindah , aku sudah disini selama setahun . Apakah kau tinggal didekat sini juga?” badanku melemas mendengarnya, jadi dia hari ini akan pindah?

“ah nde, bagaimana bisa selama setahun kau ada di jarak yang dekat denganku tapi aku tidak menyadari itu.” Ujarku lesu.

“yah , tapi untung kita bertemu hari ini kan” dia tersenyum kearahku , yah kita bertemu hari ini tapi kapan kita akan bertemu lagi ?

“hai kyu , bagaimana dengan tanaman di pekarangan nenekmu? Apakah sudah tumbuh dan berbunga banyak?”

“ah ya , bunganya tumbuh dengan berbagai warna sangat indah , kapan-kapan kau harus melihatnya.”

“tentu saja , aku ingin melihatnya suatu saat nanti mungkin aku akan berkunjung kesana.”

“sooyoung jebal , kita akan berangkat.”

“nde ummaa, baiklah kyu aku harus pergi sampai ketemu lagi nanti.”

“nde sampai jumpa youngie”

Bersama dengan berlalunya mobil jazz yang mengiringi sebuah truk pengangkut barang youngie pergi dari hadapanku, waktu jika memang suatu saat kami akan bertemu , ku mohon secepat mungkin pertemukanlah kami. Kemana sooyoung akan pindah? Kenapa aku tidak meminta nomornya? Bukankah sekarang aku sudah mempunyai ponsel? Bodoh cho kyuhyun , aku berbalik dan mengejar mobilnya yang sudah menghilang.

“siaallll , di mana otakmu kyu? Apakah tadi otakmu itu sempat terjatuh di jalan arghhhh” aku menggeram frustasi.

Flashback end

Benar jika saat itu aku bisa meminta alamatnya atau nomor ponselnya , pasti dengan mudah aku bisa menghubunginya.

 

“KYUUU PALLIIIIII ” teriakan cempreng dari ahra nuna menyadarkanku dari semua lamunanku.

“ndee , nuna kenapa kau bawel sekali sih” aku berjalan masuk kedalam rumah .

“kenapa kau suka sekali duduk dibawah pohon itu hah?“

“karena disana tenang , sedangkan didalam rumah ada nenek sihir yang menyeramkan.”

“mwooo??? Kau menyindirku hah????”

“kau sadar nuna?”

“ah sudahlah , kajja kita berangkat kekampus , aku akan malu jika kau telat dan seluruh kampus tau kau adalah adikku. Pasti akan jadi headline news. Adik dari Cho Ahra gadis terpopuler di kampus telat mengikuti jam kuliah paginya.”

“lebay” aku berjalan mendahului nunaku huh memang benar-benar berlebihan sekali dirinya.

 

***

 

ART university , hari pertamaku masuk kuliah . Semoga menjadi hari yang menyenangkan. Aku menarik nafas dalam, saat baru turun dari mobil Volvo suv nuna. Mobil ku sedang masuk bengkel jadi untuk sementara waktu ini aku akan menumpang di mobil nunaku itu. Aku mulai berjalan kearah kelasku di fakultas music, yah disini aku memang mengambil jurusan seni music sedangkan nuna mengambil jurusan seni drama jadi kami berbeda fakultas.

Saat aku melewati ruang orchestra aku mendengar seseorang memainkan sebuah biola , lagu yang terlantun dari gesekan biola itu adalah amazing grace dari john newton, ruangan ini adalah ruangan khusus pertunjukkan resmi. Tapi setahuku hari ini tidak ada pemberitahuan apapun tentang sebuah pertunjukkan diruang orchestra?

Aku mendorong pintu ruangan itu perlahan agar tidak mengganggu orang yang berada didalam sana. Saat aku membukanya , ternyata ruangan ini sepi dan hanya satu orang yang berada didalamnya aku menegaskan pandanganku untuk mengetahui siapa gadis yang sedang bermain biola diatas panggung kecil disana, mataku terkejut membelalak seketika kesenangan sungguh membuncah dalam diriku. Benarkah yang aku lihat? Kuharap aku tidak salah mengiranya , wajahnya sungguh , aku selalu mengingatnya Sooyoungie.

TBC

17 thoughts on “Dandelion 1

  1. ada typo chingu..kyu manggil ahra unnie heee…

    jd sooyoung pindah2 trs ya…hmm
    dan pas sooyoung pindah dsmping rmh kyu dia baru sadar pas soo mau pindah?? heol –”
    wkwkwk lucu pas mrk kecil kyu ompong nenek ompong dan syoung ompong “apakah ompong sdg ngetren?” lol XD

    ditunggu next part… semangat semangat^^

  2. wahh ff bru…dsni soo jd cinta pertamany kyu y…apa bnr sosok yg dlihat kyu itu. soo.Pnsrn ma reaksi mereka lo bertemu.Next part chingu:)

Leave a comment